KERIS KYAI SENGKELAT LUK 13
adalah salah satu keris yang sangat terkenal dimasanya, keris berkeluk ini merupakan keris legendaris termasuk jenis pusaka yang sangat populer dan banyak dicari.
Sekilas sejarah Dapur kyai sengkelat dikutip dari buku "Tosanaji - Prasida Wibawa"
Pada Suatu hari Sunan Kali jaga Memanggil Empu Supa dan minta dibuatkan sebilah keris. Sunan kalijaga memberi bahan besi yang berasal dari Akadiyat sebesar kemiri. Ki Supa membuat sebilah keris hanya dengan memijit-mijit sajakarena bahannya sukar dibentuk dengan pemanasan api,lalu jadilah sebuah keris yang indah dengan warna kemerah-merahan.
Sunan Kalijaga memberi nama keis tersebut Kyai Sengkelat. Karena keris tersebut hanya pantas dipakai oleh sang raja yang menguasai pulau jawa dan kurang sesuai untuk seorang ulama, Sunan kalijaga memerintahkan kepada Empu Supa agar menyimban keris tersebut.
Tersebutlah kerajaan Blambangan dengan rajabernama Siung Lautan. Sanga raka menyuruhCeluring, seorang pencuri sakti, untuk mengambil keris kyai Sengkelat yng dititipkan di Tuban.Siung Lautan Percaya bahwa yang memiliki keris Kyai Sengkelat akan menjadi raja dipulau jawa. Dengan mudah Celuring mencuri Kyai Sengkelat. Sebagai hadiah diangkatlah dia menjadi patih Blambangan.
Sunan Kalijaga mengetahui bahwa keris Kyai Sengkelat berada di Belambangan, makaditugaskanlah ki supa menyamar dengan mengganti nama sebagai Ki Kasa. Ia terus berganti-ganti nama untuk menghilangkan jejak. Sesampainya di Belambangan, ia memakai nama Ki Piram dan bekerja pda empu sarap.
Karena kesohoran Empu Pitrang, sang raja Siung Lautan menyuruh membuatkan tiuran Kyai Sengkelat. Empu Pitrang melaksanakan perintah dengan membuat dua tiruan yang tidak dapat dibedakan. Sedangkan Kyai Sengkelat asli disimpan untuk dikembalikan kepada Sunan Kali jaga.
Sebagai hadiah Ki Pitrang diangkat sebagai Adiati di Sedang Sedayu dan dikawinkan dengan putri raja Retna Sugiyah. dari Perkawinan itulah lahirlah jaka Sura yang kelak menjadi empu yang terkenal.
DIMAHARKAN
DAPUR : SENGKELAT
PAMOR : WOSH WUTAH
TANGGUH : ASLI TUA "SEPUH"
PANJANG BILAH : 30,3 Cm
PANJANG PESI : 6,5 Cm
DIMAHARKAN : Rp. 950.000
