KERIS PUSAKA| TOKO PUSAKA ANTIK| JUAL KERIS PUSAKA| ASLI DAN KUNO
Terimakasih atas kunjungan anda di Gallery Pusaka Tosanaji/Pusaka Tosanaji/Keris dan Pusaka lain yang sederhana ini. Semoga sajian kami bisa menyalurkan hobi dan kelangenan anda, untuk dapat melestarikan sejarah peninggalan Leluhur bangsa agar tetap terjaga sebagai warisan leluhur yang memiliki seni dan filosofi tinggi dan berguna sebagai pembelajaran budi luhur. Kami akan selalu menyajikan Pusaka-Pusakayang terbaik kami, berbagai jenis pusaka yang akan kami sajikan seperti Keris, Tombak, Kujang, Pedang, Wedung, aksesoris pusaka, benda-benda antik dll.
Segera hubungi Call Center kami jika anda jatuh cinta dengan koleksi kami.

GARANSI UANG KEMBALI 100% JIKA KERIS ATAU PUSAKA TIDAK SESUAI DENGAN FOTO PILIHAN ANDA

  • Cara Pembelian Melalui Sms
  • Pilih Produk Anda







    Home » » SEPUTAR LEGENDA PUSAKA

    SEPUTAR LEGENDA PUSAKA


    SEPUTAR LEGENDA KERIS PUSAKA TERNAMA
    NUSWANTARA / NUSANTARA /INDONESIA  adalah negara yang memiliki beragam budaya,suku,ras dan keyakinan, salah satu penyeban utama bangsa ini memiliki sejuta sejarah,cerita,dongeng,pusaka dan situs purbakala,Tak terhitung jumlah kekayaan kultur yang di milikinya, salah satu nya berupa Tosan Aji atau wesi aji "Keris"
    Dari jaman kejaman,tidak bosan dan habis bahan yang menjadi topik kalau pembicaraan dan bahasan dengan hal yang berbau dengan keris.  Keris selalu diidentikkan dengan mistik, isoteris, kelik dan sejenisnya. dakan blog ini kami ingin mengajak anda sedikit membahas tentang  Keris atau tosan aji adalah sebuah senjata tajam yang di gunakan pada jaman dahulu sebagai senjata perang, nilai lambang tahta jabatan dan keuasaan serta identitas diri,sampai sekarangpun nilai-nilai itu masih melekat kuat dalam pandangan masyarakat, khusus nya bagi pecinta seni budaya jawa.
    Sedangkan  Keris itu sendiri memiliki bentuk dapur dan pamor di ciptakan,yang memiliki makna filosofi sesuai keadaan pada masa itu, konon  cerita, para empu sakti dulu hanya membuat keris yang benar-benar keris itu sangat di butuhkan penciptaan nya sebagai simbolik peredam dan tola bala,dengan melakukan tapa brata,tidak makan,tidak minum, laku prihatin dan memohon kepada Sang Maha Pencipta untuk di berikan petunjuk dalam pembuatan  Keris. bentuk dapur dan pamor yang merupakan do'a yang tertuang.
    di bawah ini sekilas dapur-dapur Keris ternama dijamannya
    1.Keris Mpu Gandring 
    Keris empu Gandring adalah Benda Pusaka yang sangat terkenal dalam riwayat berdirinya kerajaan singasari di Malang,Keris ganas yang sudah terkenal memakan korban para pendiri kerajaan,pembuat,bahkan pemakainya yaitu Ken Arok.Singkat Cerita,Keris yang Melegenda ini di buat oleh empu yang sangat sakti bernama Empu Gnadring,yang kemudian dimintakan membuat sebuh keris sangat sakti oleh ken Arok.

    Setelah terbuat sebilah keris dengan bentuk dan wujud yang belum sempurna waktu itu tapi memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris keris pusaka masa itu. dikisahkan Mpu Gandring dalam menyelesaikan pekerjaannya selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah tiba waktunya dan harus diambil. Kemudian Ken Arok merasa kecewa karena didapatinya keris tersebut belum siap sebagaimana harapan Ken Arok lalu Ken Arok merebut Keris tersebut dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji, selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan sumpah kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.Sampai sekarang keris mpu gandring ini belum ditemukan lagi oleh siapapun..!!!

    2.Keris Naga Sasra Sabuk Inten

    Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda pusaka berbeda peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah satu dapur keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya agar tidak salah.
    Pada keris dapur Nagasasra yang bagus, sebagian banyak bilahnya diberi kinatah emas, dan pembuatan kinatah emas semacam ini telah dirancang oleh sang empu sejak awal pembuatan. Pada tahap penyelesaian akhir, sang empu sudah membuat bentuk kinatah sesuai rancangan. Bagian-bagian yang kelak akan dipasang emas diberi alur khusus Berupa pamor,untuk “tempat pemasangan kedudukan emas” dan setelah penyelesaian wilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pandai emas dari dalam kerajaan.
    Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit…!!!

    3.Keris Pusaka Kala Munyeng (Milik Sunan Giri)

    Dalam Riwayat Prabu Brawijaya murka. Pengaruh Sunan Giri salah satu dari sembilan
    Wali Songo,dianggap sudah mengancam eksistensi Kerajaan Majapahit. Patih
    Gajahmada dan pasukannya lalu dikirim ke Giri untuk memberikan serangan,Penduduk Giri pun panik dan
    menghambur ke Kedaton Giri. Sunan Giri yang saat itu sedang menulis begitu terkejut dan
    pena (kalam) yang tengah digunakannya ia lontarkan ke arah pasukan Majapahit. Atas kehendak Sang Pencipta
    pena yang terlontar itu menjelma menjadi  Keris ampuh dan keris inilah yang
    memporakporandakan pasukan Majapahit.
    Sunan Giri yang nama kecilnya adalah Raden Paku alias Muhammad Ainul Yakin tidak hanya dikenal sebagai penyebar agama Islam yang gigih. letapi juga pembaharu pada masanya.
    Pesantrennya, yang dibangun di perbukitan desa Sidomukti di selalan Gresik, tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan agama dalam arti sempit, tetapi juga menjadi pusat pengembangan masyarakat.Gin Kedaton,pesantrennya di Gresik,bahkan tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa kala itu. Ketika Raden Patah (Demak Bintaro) melepaskan diri dari kekuasaan Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Pada perkembangan,
    nya kemudian, Demak tak lepas dan pengaruh Sunan Giri. Dan Sunan Giri diakui sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan setanah Jawa.
    Meluasnya pengaruh Sunan Giri di Gresik membuat Prabu Brawijaya, raja Majapahit kala itu murka. la memerintahkan patihnya, Gadjah Mada, ke Gin Penduduk Giri ketakutan dan berlari ke kedaton Sunan, Babad Tanah jawa menuturkan, ketika itu Sunan Giri sedang menulis. Karena terkejut mendengar musuh berdatangan merusak Giri, pena (kalam) yang dipegangnya Beliau lontarkan. Sunan Giri kemudian berdoa pada Sang Pencipta.
    Ternyata kalam yang terlempar itu berubah meniadi keris berputar-putar, Keris dari kalam itu mengamuk dan banyak tentara Majapahit yang menyerbu Giri tewas, Sisanya kabur,berlarian kembali ke Majapahit. Dan keris dari kalam itupun dikisahkan kembali sendiri ke kedaton Giri,Tergeletak
    di hadapan Sunan dengan berlumuran darah.Sunan lalu berdoa pada Yang Maha Kuasa,dan mengatakan pada rakyat Giri bahwa kerisnya yang ampuh itu dinamai Kalam Munyeng.
    Apakah  Keris Kalam Munyeng (pena yang berputar-putar) itu modelnya seperti keris yang pada masa kini populer dengan nama Kala Munyeng (raksasa yang berputar-putar), wallahu alam!!! Namun Keris Kala munyeng juga termasuk  Keris yang amat tersohor Namanya di nusantara ini.

    4.Keris Pusaka Kyai Condong Campur

    Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.
    Keris ini merupakan salah satu dapur keris lurus. Panjang bilahnya sedang dengan kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan di depan dan ukuran panjangnya sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak ada. Selain itu, keris ini juga menggunakan gusen dan lis-lis-an.
    Condong Campur merupakan suatu perlambang keinginan untuk menyatukan perbedaan. Condong berarti miring yang mengarah ke suatu titik, yang berarti keberpihakan atau keinginan. Sedangkan campur berarti menjadi satu atau perpaduan. Dengan demikian, Condong Campur adalah keinginan untuk menyatukan suatu keadaan tertentu.
    Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang mpu. Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.
    Dalam dunia keris muncul mitos dan legenda yang mengatakan adanya pertengkaran antara beberapa keris. Keris Sabuk Inten yang merasa terancam dengan adanya keris Condong Campur akhirnya memerangi Condong Campur. Dalam pertikaian tersebut, Sabuk Inten kalah. Sedangkan keris Sengkelat yang juga merasa sangat tertekan oleh kondisi ini akhirnya memerangi Condong Campur hingga akhirnya Condong Campur kalah dan melesat ke angkasa menjadi Lintang Kemukus(komet atau bintang berekor), dan mengancam akan kembali ke bumi setiap 500 tahun untuk membuat huru hara, yang dalam bahasa Jawa disebut ontran-ontran.

    5.Keris Pusaka Setan Kober

    Keris setan kober ini dalam sejarah dibuat oleh mpu supo mandagri,beliau adalah keturunan seorang empu dari tuban.Dalam riwayat,Mpu supo memeluk islam dan berguru kepada sunan Ampel,sambil tetap membuat  Keris,Supo Mandagri adalah mpu sakti yang menjadikan karya nya begitu sangat terkenal antara lain Keris Kyai Sengkelat,dan Keris Kyai Nogo sosro dan setan kober ini sendiri,keris ini dulu bernama “Bronggot Setan Kober” di buat pada awal kerajaan islam demak Bintaro,kemudian keris ini di serahkan kepada Syekh Jafar Soddiq atau Sunan Kudus dalam perjalananya kemudian di berikan lagi kepada Arya penangsang.
    Keris pusaka setan kober ini sangat ampuh sekali,tapi membawa hawa perbawa panas,sehingga sering membuat si pemakainya mudah marah,begitu juga dengan arya penangsang yang mudah emosi akibat pembawaan keris ini.keris inilah yang di gunakan arya penangsang untuk bertanding melawan sutawijaya yang memiliki tombak kyai pleret.Sampai detik ini,keris ini juga tidak di ketahui asli keberadaan nya,sama halnya dengan pusaka lain seperti mpu gandring,demikian juga pamor dan dapur asli ciri setan kober tidak diketahui asli dan model nya,alasan ini mungkin menjadi kuat karena keris ini memakan banyak sekali korban petinggi penting,jadi para empu mungkin tidak membuat mirip asli nya karena di yakini membawa sial atau bala sebab telah di anggap haus darah.

    6.Keris Kyai Sengkelat (Brawijaya Ke v )

    Keris Sengkelat adalah Keris pusaka luk tiga belas yang diciptakan pada jaman Majapahit (1466 – 1478), yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertabhumi (Brawijaya V) karya Mpu Supa Mandagri.
    Mpu Supa adalah salah satu santri Sunan Ampel. Konon bahan untuk membuat keris Sengkelat adalah cis, sebuah besi runcing untuk menggiring onta. Konon, besi itu didapat Sunan Ampel ketika sedang bermunajat. Ketika ditanya besi itu berasal darimana, dijawab lah bahwa besi itu milik Muhammad saw. Maka diberikan lah besi itu kepada Mpu Supa untuk dibuat menjadi sebilah pedang.
    Namun sang mpu merasa sayang jika besi tosan aji ini dijadikan pedang, maka dibuatlah menjadi sebilah keris luk tiga belas dan diberi nama keris Sengkelat. Setelah selesai, diserahkannya kepada Sunan Ampel. Sang Sunan menjadi kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya.Maka oleh Sunan Ampel disarankan agar keris Sengkelat diserahkan kepada Prabu Brawijaya V.
    Ketika Prabu Brawijaya V menerima keris tersebut, sang Prabu menjadi sangat kagum akan kehebatan keris Kyai Sengkelat. Dan akhirnya keris tersebut menjadi salah satu piyandel (maskot) kerajaan dan diberi gelar Kangjeng Kyai Ageng Puworo, mempunyai tempat khusus dalam gudang pusaka keraton.
    Pusaka baru itu menjadi sangat terkenal sehingga menarik perhatian Adipati Blambangan. Adipati ini memerintahkan orang kepercayaannya untuk mencuri pusaka tersebut demi kejayaan Blambangan, dan berhasil. Mpu Supa yang telah mengabdi pada kerajaan Majapahit diberi tugas untuk mencari dan membawa kembali pusaka tersebut ke Majapahit. karena taktik yang jitu dari mpu sumpa akhirnya keris itu ia dapatkan kembali dan tanpa menyebabkan peperangan,Malah Ki Nambang akhirnya dianugerahi seorang putri kadipaten yang bernama Dewi Lara Upas, adik dari Adipati Blambangan itu sendiri.Sang Mpu yang berhasil melaksanakan tugas selalu mencari cara agar dapat kembali ke Majapahit. Ketika kesempatan itu tiba maka beliau pun segera kembali ke Majapahit dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil. Sebelum pergi, beliau meninggalkan pesan kepada sang istri bahwa kelak jika anak mereka lahir laki-laki agar diberi nama Joko Suro, serta meninggalkan besi bahan untuk  membuat keris.
     

    http://budayanuswantara.blogspot.co.id(Toko Pusaka Antik) Pusat Gallery Pusaka Asli, Sepuh, Kuno, Peninggalan Leluhur, budaya Nusantara, berbagai sarana, dan Pusaka, Keris, Pedang, Kujang, Tombak, dan Aksesoris. Serta Pusaka-Pusaka bertuah lain Kunjungi Juga Cabang Resmi Kami situspemaharanpusaka.Com, Bendabertuah.Com, tokopussakaantik.Blogspot.Com
    Support : PEMAHARAN KERIS PUSAKA | SARANA USAHA MISTIK BERTUAH | BENDA BENDA ANTIK BERTUAH
    Copyright © 2013. KerisNusantara - All Rights Reserved